Selasa, 21 September 2010

Tengs Allah

Saat ku berdiri di depan cermin, ku lihat sosok laki-laki tegap, dia adalah aku. Ku lihat ia termenung dengan kerutan di dahi. Kemudian dia berkata pada ku dengan bahasa matanya, "Tahukah kau mungkin beberapa tahun mendatang tubuh tegap ini akan meregang nyawa, siapkah kau akan hal ini?" Kini aku yang terdiam, menatap diriku di cermin dan beberapa saat kemudian kurasakan genangan air memenuhi mataku. Ya Allah sungguh besar nikmat sehat yang Kau beri...

2 komentar:

  1. Weseh, pak sarjana sekarang mulai main-main sama blog e.. :D

    BalasHapus
  2. kowe ngemeng epeh... aku yo ra dong iki, wkwkwkwk....

    BalasHapus